Kemarin malam, ketika hari selasa 15 April 2014 (jam 2 malam :o) gak tau kenapa gue gak bisa tidur. Sampe gulang-guling dikasur yang empuk tapi tetep aja ini mata gak bisa merem. Karna gak ada hal yang menarik, ya udah deh gue buka twitter + facebook. Biasanya emang jam segitu gak terlalu banyak orang yang on, meskipun hanya ada beberapa temen gue yang on saat itu. Mereka update status yang gak lain adalah sangkut pautnya dengan kehidupan termasuk masalah ‘cinta’. Yang gue baca ada beberapa orang nge-tweet galau-galau di twitter seperti :
Buat kalian yang ngerasain kejadian seperti tadi,mungkin : Kode Elo ke dia (masih) pending. Tetep sabar, bagi yang masih bisa sabar.
Mungkin, signal yang lo kasih belum kenceng atau nge-leg.
- Kesepian..
- Galau karna pacarnya..
- Meratapi nasib..
- Ngenes..
- Butuh kasih sayang lebih
- Meratapi nasib..
- Ngenes..
- Butuh kasih sayang lebih
Ah sudahlah… This is actually the story of my life -__-
Tengah malam itu, gue menemukan satu tweet, yang menurut gue cukup menarik buat diceritakan kembali,
“Kamu kok cuek..Udah dikode-in tapi gak peka-peka, kamu gak punya perasaan ya?”
Menarik. Banyak orang yang mengalami kejadian ini. Termasuk... *Berdehem* gue tentunya -,-
Nih gue jelasin ya. Tidak peka dengan cuek itu berbeda.
Peka adalah sebuah kata yang menurut kamus jomblo gue dapat diartikan sebagai kata yang mewakilkan kemampuan seseorang dalam menerjemahkan suatu keadaan tanpa harus diucapkan. Mungkin seperti itulah kira-kira penjabaran dari kata ‘peka’ itu. Kemudian kata peka yang diselipkan kata “Tidak” didepannya berhasil menggeserkan arti kata itu sebesar 1800 , sehingga kata itu menjadi “Tidak Peka”.
Sehingga, ‘Tidak Peka’ mengandung arti yang berbanding terbalik dengan kata Peka.
Cuek adalah sebuah kata yang mencerminkan sikap seseorang terhadap suatu masalah. Orang yang cuek belum tentu tidak peka. Hanya saja orang yang cuek terlalu malas untuk ikut campur dalam segala urusan, dan mungkin hingga urusan pribadinya.
Terkadang orang gak peka itu nyebelin sih. Kita ngode-nya udah sebisa mungkin, tapi dianya tetep aja masa bodo.
Apa emang bodo? Entahlah.
Ada banyak kemungkinan juga. Kalo menurut gue, saat orang udah ngasih kode tapi orang yang di kode-in diem aja atau gak nanggepin, ada beberapa kemungkinan :
1. dia emang gak peka
2. dia gak peduli
3. dia gak peka & dia gak peduli *nyesek
4. dia sebenernya peka, cuma....ya dia gak suka sama Elo. makanya di diemin aja. *sadis banget
“ Aku ada waktunya, berhenti mencintai yang tidak peduli adalah satu-satunya pilihan yang kamu miliki “
Buat kalian yang ngerasain kejadian seperti tadi,mungkin : Kode Elo ke dia (masih) pending. Tetep sabar, bagi yang masih bisa sabar.
Mungkin, signal yang lo kasih belum kenceng atau nge-leg.
"Aku mengerti kamu. Kamu tidak mengerti aku. Lebih baik mencari jalan sendiri-sendiri."
Iyaa.. Layaknya kata-kata, kehidupan itu sungguh bermakna. Dan salah satu bagian dari kehidupan adalah berhubungan dengan orang lain. Entah orang itu baik, cuek, peka, ataupun sebaliknya. Kita hanya bisa menjalaninya. Walau terkadang kita terjerat dalam hubungan yang bisa menyakiti hati kita. Kita tidak punya tombol ‘Undo’ dalam hidup. Kita hanya bisa memilih untuk diam dengan artian tidak lari dari masalah, ataupun bicara dengan segala resiko yang harus kita pertanggungjawabkan. Semuanya terserah pada kita.
Tapi yakin saja pada satu hal. Kalau hidup yang banyak masalah itu lebih memperkaya hati dan jiwa. Membuat kita belajar memproteksi diri dan menjadi teman yang baik bagi orang lain. Mungkin tidak sekarang, tapi suatu hari pasti. Walaupun hanya sedikit.
Karena sejelek-jeleknya harapan orang yang jatuh cinta sendirian adalah ketika berharap :
Karena sejelek-jeleknya harapan orang yang jatuh cinta sendirian adalah ketika berharap :
“ Aku ingin menjadi mimpi indah dalam tidurmu, aku ingin menjadi sesuatu yang mungkin bisa kau rindu, tetapi kamu mengacuhkanku “ .