Episode : 9 (Cortisol)
Genre : Drama, GTH
Production : GTH
Genre : Drama, GTH
Production : GTH
Karena penasaran dengan siapa Khwan sebenarnya, Win mencoba menyeledikinya langsung secara diam-diam. Kesempatan itu pun datang, ada tugas yang harus dikerjakaan secara kelompok. Win kembali menyusup ke kelompok Khawn, dan mengajak Khwan untuk mengerjakan tugas tentang Sport Club. Dia mengajak Khawn, Mhok dan kawan-kawannya untuk mengerjakan di Sport Club tempat dia dan ayahnya berolah raga, dan disana juga ayah Khwan juga sering menghabiskan waktu. Ini sebenarnya pancingan untuk Khwan. Pancingan itu berhasil, teman ayah Win datang dan Khwan melihatnya.
Sangat penasaran, Khwan meminta bantuan Win untuk mengajaknya kerumah teman ayah Win itu. Benar saja, saat di rumah Porch, Khawn menemukan foto ayahnya dengan keluarganya yang lain. Dia menyadari akhirnya bahwa ayahnya memiliki dua keluarga yang berbeda. Kebingungan dia bertanya kepada ibunya tentang "keluarga yang lain itu". Dia marah karena ibu dan ayahnya tidak menceritakan hal ini, karena hanya dia saja yang tidak tau. Lalu dia menceritakan masalahnya itu pada Win. Karena keasyikan dengan kegilaannya menjadi detektif, dia lupa bahwa ujian akhir semester sudah dekat. Namun ketika hormon cortisolnya meningkat, Khwan jadi sulit untuk belajar, tidak seperti dia yang biasanya. Smart. Akhirnya dia memutuskan untuk membuat contekan ditangannya.
Sangat penasaran, Khwan meminta bantuan Win untuk mengajaknya kerumah teman ayah Win itu. Benar saja, saat di rumah Porch, Khawn menemukan foto ayahnya dengan keluarganya yang lain. Dia menyadari akhirnya bahwa ayahnya memiliki dua keluarga yang berbeda. Kebingungan dia bertanya kepada ibunya tentang "keluarga yang lain itu". Dia marah karena ibu dan ayahnya tidak menceritakan hal ini, karena hanya dia saja yang tidak tau. Lalu dia menceritakan masalahnya itu pada Win. Karena keasyikan dengan kegilaannya menjadi detektif, dia lupa bahwa ujian akhir semester sudah dekat. Namun ketika hormon cortisolnya meningkat, Khwan jadi sulit untuk belajar, tidak seperti dia yang biasanya. Smart. Akhirnya dia memutuskan untuk membuat contekan ditangannya.
